JAKARTA, selebritis.id – Pusat Kesehatan Haji (Kemenkes) Kementerian Kesehatan mengatakan jemaah haji harus mewaspadai beberapa penyakit. Pasalnya, penyakit ini bisa menyebabkan kematian.
Hal itu disampaikan Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Liliek Marhaendro Susilo saat memberikan pembekalan kepada Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) 2023 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.
Menurut Liliek, sebagian besar jemaah haji Indonesia memiliki riwayat penyakit. Penyakit yang paling banyak diderita jemaah haji antara lain dislipidemia atau gangguan metabolisme lemak, hipertensi, diabetes melitus dan sebagainya.
“Penyakit yang memicu kondisi yang lebih buruk, seperti diabetes melitus, gangguan metabolisme lemak, kemudian periksa juga saluran pernapasan. Itu akan menyebabkan penyakit yang lebih parah dan dapat menyebabkan kematian akibat penyakit jantung, paru, hipertensi, stroke,” katanya, Rabu (12/12). 4/2023) ).
Berdasarkan data yang dihimpun sejak 2018 hingga 2022, kata Liliek, penyebab kematian jemaah haji Indonesia terbanyak adalah penyakit jantung dan paru-paru. Meninggalnya jamaah haji Indonesia banyak terjadi pada puncak ibadah haji setelah menunaikan ibadah di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna).
Ikuti Berita Selebriti di Berita Google
Konten di bawah ini disajikan oleh Pengiklan. Wartawan Celebrities.id tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait