maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138

Kemenkes Siap Tata Ulang Laboratorium Kesehatan di Indonesia, Upaya Preventif dan Wujudkan Sistem Ketahanan Kesehatan

Kemenkes Siap Tata Ulang Laboratorium Kesehatan di Indonesia, Upaya Preventif dan Wujudkan Sistem Ketahanan Kesehatan

JAKARTA, selebritis.id – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI berupaya keras untuk mewujudkan transformasi sistem kesehatan Indonesia. Salah satunya melalui reorganisasi laboratorium kesehatan.

Ada beberapa aspek yang menjadi inti dari misi transformasi kesehatan di Indonesia melalui program ini. Mulai dari menyediakan skrining untuk semua penyakit hingga menambah jumlah laboratorium.

Selain itu, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Dr. Mohammad Syahril juga mengatakan akan menyiapkan fasilitas di laboratorium kesehatan masyarakat (Labkesmas) sebagai langkah preventif dalam mewujudkan sistem pertahanan kesehatan masyarakat.

“Labkesmas perlu direformasi untuk mengoptimalkan upaya pencegahan. Target setiap Puskesmas memberikan pelayanan laboratorium, misalnya 100 tes, selanjutnya laboratorium kesehatan kabupaten/kota di atas itu, laboratorium provinsi, kemudian laboratorium daerah dan nasional, kata dr. Syahril dalam Negeri Sehat, halaman Kemenkes, Minggu (9/4/2023)

Sebelumnya, Labkesmas hanya disiapkan untuk pengawasan. Untuk itu, dengan reorganisasi ini diharapkan kedepannya Laboratorium PCR dapat dilakukan sebagai bagian dari pengawasan untuk memantau potensi virus baru seperti virus flu burung dan virus marburg. Sementara Laboratorium siap mendukung 14 kebijakan deteksi penyakit.

Dalam upaya menata kembali Laboratorium Kesehatan di Indonesia, Kementerian Kesehatan menetapkan kategori Laboratorium dan menambah jumlah Laboratorium berdasarkan rekomendasi dari Badan Kesehatan Dunia (WHO). Terdapat 10.374 laboratorium di Puskesmas dengan kategori laboratorium tingkat non-biosafety (BSL), 231 Labkesmas di kabupaten/kota dengan kategori BSL 2, 28 Labkesmas di provinsi dengan kategori BSL 2, 12 Labkesmas daerah dengan BSL 2 kategori, dan 12 Labkesmas nasional dengan kategori BSL 3 dengan 2 Lab.

Oleh karena itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta CDC mendukung pengembangan Laboratorium Kesehatan Nasional di Indonesia dalam bentuk kemitraan dan kolaborasi pakar. Mereka juga meminta USAID untuk mensponsori kerjasama antara rumah sakit di Indonesia dan rumah sakit di AS (Boston Children’s, MD Anderson, Cleveland Clinic, Mayo Clinic, Joslin Diabetes, UCLA).

“Transformasi itu tidak mudah, butuh kerja keras, kecerdikan, sinergi, kerjasama, termasuk keseriusan dalam memulai dan melaksanakannya. Buang ego sektoral, mari kita semua berpikir luas, jangka panjang, untuk kemaslahatan masyarakat luas,” ujar Dr Syahril. .

Editor: Lisvi Padlilah

Ikuti Berita Selebriti di Berita Google

Konten di bawah ini disajikan oleh Pengiklan. Wartawan Celebrities.id tidak terlibat dalam materi konten ini.

Juan Flores

Learn More →