JAKARTA, selebritis.id – Orang tua harus menjadi role model bagi anak-anaknya. Ketika mereka benar-benar berkelahi di depan umum dan disaksikan oleh anak-anak, maka dapat mempengaruhi psikologi dan mental anak. Seperti video yang viral baru-baru ini di Makassar.
Video berdurasi 41 detik itu diunggah oleh akun @sup***. Mereka tersinggung dan kesal dengan kelakuan orang tua yang bertengkar di depan anaknya. Parahnya, dalam kejadian tersebut, seorang anak memukul kaki salah satu orang tuanya, sang anak terlihat terdiam.
“Orang tua berkelahi di tempat bermain anak di sebuah pusat perbelanjaan di Kota Makassar. Bahkan banyak anak yang terkena di bagian kaki,” tulis keterangan dalam unggahannya, dikutip Sabtu (13/5/2023).
Bahkan seorang netizen menyebut, dampak pertengkaran orang tua di tempat umum bisa menimbulkan trauma yang luar biasa. Terutama anak laki-laki yang ditendang.
“Traumanya dibawa ke level yang hebat,” tulis keterangan @rest** salah satu netizen yang berkomentar
Pengaruh Konflik Orang Tua pada Anak
Psikologi & Psikiatri di Ashburn dr. Michael Oberschneider, mengatakan pertengkaran emosional atau pertengkaran yang meningkat menjadi teriakan, ancaman, atau kekerasan fisik dapat sangat merusak stabilitas dan kesejahteraan emosional anak. Dengan paparan berulang terhadap jenis pertarungan beracun ini, anak-anak dapat menjadi rentan terhadap depresi, kecemasan, agresi, dan permusuhan.
Sebuah laporan dari DullesMoms, Sabtu (13/5/2023), studi berskala besar baru-baru ini, mendukung temuan bahwa stres yang tinggi atau pertengkaran konflik dapat membahayakan anak.
Ketika anak-anak merasa terancam secara emosional, dan memiliki potensi yang meningkat untuk berbalik (di mana perjuangan mereka mungkin tidak diperhatikan) atau bertindak agresif. Para peneliti telah menemukan bahwa beberapa anak bahkan bertindak untuk mengalihkan perhatian orang tua mereka dari pertengkaran dan akan mengulangi perilaku ini berulang kali dalam upaya menyimpang untuk menormalkan situasi.
“Studi terbaru lainnya di bidang ini menunjukkan bahwa kemarahan dan pertengkaran orang tua, sebagai pemicu stres kronis bagi anak, sebenarnya dapat memengaruhi neurologi dan pembelajaran atau pemecahan masalah anak,” kata dr. Michael.
Editor: Marieska Harya Virdhani
Ikuti Berita Selebriti di Berita Google
Konten di bawah ini disajikan oleh Pengiklan. Wartawan Celebrities.id tidak terlibat dalam materi konten ini.